Tanaman Air 

Nelumbo nucifera — Seroja

Oleh Luthfi Nur Ilman dan Kartika Handayani; Terbit Pertama Kali 17 Juni 2024

Nelumbo nucifera — Seroja (discover.hubpages.com)
Nelumbo nucifera — Seroja (discover.hubpages.com)

Pendahuluan

Pernah dengar bunga seroja? Bunga satu ini hits banget di Asia, lho. Saking populernya, dia dijuluki “Ratu Bunga Air” dan jadi simbol keberuntungan dan kemakmuran di banyak budaya. Seroja alias lotus adalah tanaman air yang memiliki daun besar dan bunga mencolok. Biasanya Seroja tumbuh di kolam yang airnya tenang dan batangnya bisa sampe beberapa meter panjangnya. Desain kolamnya harus bener-bener direncanain biar airnya stabil dan cahayanya cukup. Nah, terus gimana sih kondisi yang ideal buat Seroja ini? Apa konsep desain yang cocok? Gimana cara perawatan yang baik? Kita bahas secara mendalam tentang tanaman Seroja di artikel ini.

Bagian 1: Asal Usul

Seroja (Nelumbo nucifera) berasal dari daerah Asia Tenggara dan Asia Timur, terutama ditemukan di banyak negara di kawasan tersebut seperti India, China, Vietnam, dan sekitarnya. Di zaman Mesir kuno, seroja ditemukan tumbuh bersama-sama dengan Teratai spesies (Nymphaea caerulea) di pinggiran sungai Nil. Pada tahun 1787, Sir Joseph Banks membawa seroja ke Eropa Barat untuk ditanam di dalam rumah kaca di Kebun Raya.1

Nelumbo nucifera — Seroja ( pinterest.com )
Nelumbo nucifera — Seroja ( pinterest.com )
Nelumbo nucifera — Seroja (gardentags.com)
Nelumbo nucifera — Seroja (gardentags.com)

Penamaan Nelumbo nucifera, atau Seroja, memiliki sejarah yang kompleks dan berhubungan dengan budaya dan tradisi berbagai negara. Nama “Nelumbo” berasal dari bahasa Sanskerta “nelumbi” yang berarti
“tanaman air”, sedangkan “nucifera” berasal dari bahasa Latin “nux” yang berarti “kacang” dan “fero” yang berarti “menyimpan”. Dalam konteks ini, “nucifera” berarti “menyimpan kacang” karena biji Seroja dapat disimpan untuk waktu yang lama.

Bagian 2: Ciri-Ciri Fisik

Seroja termasuk tanaman air yang gampang dikenali. Bunganya yang besar dan mencolok, dengan kelopak yang bisa berwarna putih, pink, atau kuning, jadi daya tarik utama. Daunnya yang lebar dan bundar juga gak kalah unik, permukaannya dilapisi lilin jadi air gak nempel di atasnya. Batangnya yang kokoh menjulang dari membuat bunga seroja mekar di atas permukaan air. Akarnya yang kuat tertanam di dasar kolam, menjadikannya kokoh dan tahan arus.

Bagian 3: Kegunaan

Dalam fungsi struktural, Seroja dapat dimanfaatkan sebagai pembatas alami antara ruang-ruang yang berbeda. Daun dan bunganya yang besar dan rimbun dapat menciptakan privasi dan memisahkan area yang berbeda tanpa perlu membangun tembok atau pagar. Hal ini ideal untuk taman, teras, atau area terbuka lainnya.

Seroja memiliki bunga yang indah dan berwarna-warni yang dapat mempercantik pemandangan. Tanaman ini sering ditanam di kolam dan taman untuk menambah fungsi estetika. Seroja memiliki berbagai fungsi penting dalam lingkungan, di antaranya sebagai habitat bagi hewan, menjernihkan air, mencegah erosi, dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer, yang membantu mengurangi efek rumah kaca.

Bagian 4: Konsep Desain Yang Cocok

Seroja sangat cocok dipadukan dengan konsep desain bertema nusantara, klasik, modern, dan futuristik. Bunganya yang berwarna-warni dan daunnya yang rimbun dapat memberikan sentuhan tradisional dan religius pada suatu ruang. Seroja dalam lanskap modern dapat ditanam dengan cara menanamnya di kolam dengan bentuk geometris yang unik, atau di pot modern dengan desain yang inovatif.

Nelumbo nucifera — Seroja (Cannon via pexels)
Nelumbo nucifera — Seroja (Cannon via pexels)

Bagian 5: Perbanyakan

Perbanyakan Seroja dengan biji merupakan cara yang paling umum dan mudah2. Biji seroja dapat diperoleh dari bunga Seroja yang sudah matang. Pilihlah biji yang keras dan berwarna hitam. Biji kemudian direndam dalam air hangat selama beberapa hari untuk memecahkan dormansi. Setelah itu, masukkan biji seroja ke dalam media tanam dan siram dengan air secukupnya. Media tanam yang ideal untuk Seroja adalah campuran tanah liat, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.

Bagian 6: Kondisi Ideal Buat Tumbuh

Seroja tumbuh baik di air tenang atau mengalir perlahan dengan kedalaman sekitar 30-90 cm. Seroja butuh sinar matahari yang cukup untuk pencahayaannya, seenggaknya 6-8 jam sehari, untuk pertumbuhan dan pembungaan yang baik. Tanaman seroja membutuhkan nutrisi yang cukup, terutama nitrogen dan fosfor. Pemupukan yang sesuai dapat membantu dalam pertumbuhan dan pembungaan yang lebih baik.

Nelumbo nucifera — Seroja (Lim heng via pexels)
Nelumbo nucifera — Seroja (Lim heng via pexels)

Bagian 7: Trivia!

Berikut ini terdapat beberapa fakta menarik tentang Seroja:

(1) Tahan Lama dalam Keadaan Tidur. Biji seroja dapat tetap hidup dalam kondisi dormansi (tidur) selama berabad-abad. Beberapa biji seroja yang berasal dari situs arkeologis kuno telah berhasil dijatuhkan dan ditanam kembali setelah berabad-abad, menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik. Ini menunjukkan ketahanan biji seroja yang luar biasa terhadap kondisi ekstrem.

(2) Simbol Budaya yang Kaya. Di banyak budaya Asia, seroja tidak hanya dianggap sebagai simbol kecantikan dan kesucian, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam dalam agama Buddha dan Hindu. Bunga seroja sering kali digambarkan dalam seni dan arsitektur klasik, mencerminkan nilai-nilai spiritual dan estetika yang tinggi.

(3) Adaptasi Terhadap Air Keruh. Seroja memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang di perairan yang keruh atau tercemar. Ini karena struktur daun dan batangnya yang mengarahkan debu dan partikel lainnya ke bawah, menjaga permukaan daun tetap bersih dan memungkinkan proses fotosintesis berlangsung efisien.

(4) Struktur Bunga yang Unik. Bunga seroja tidak memiliki kelopak dan mahkota bunga yang jelas seperti kebanyakan tanaman berbunga. Sebaliknya, bagian-bagian bunganya yang tampak seperti kelopak adalah sepals dan petals yang diubah fungsi. Ini memberikan bunga seroja penampilan yang unik dan menarik.

Nelumbo nucifera — Seroja (NC State University)
Nelumbo nucifera — Seroja (NC State University)
Nelumbo nucifera — Seroja (ouriquesfarm.com)
Nelumbo nucifera — Seroja (ouriquesfarm.com)

Ringkasan

Seroja alias lotus adalah tanaman air yang memiliki daun besar dan bunga mencolok. Tumbuh baik di air tenang atau mengalir perlahan dan butuh sinar matahari yang cukup untuk pencahayaannya.
Seroja sangat cocok dipadukan dengan konsep desain lanskap bertema nusantara, klasik, modern, dan futuristik.
Perbanyakan Seroja yang paling umum dan mudah yaitu dengan biji2. Pilih biji yang keras dan berwarna hitam dan kemudian direndam dalam air hangat selama beberapa hari untuk memecahkan dormansi. Lali tanam dan siram secukupnya.

Referensi

  1. Seroja“. p2k.stekom.ac.id. Diakses 26 Juni 2024. ↩︎
  2. Seroja India (Nelumbo nucifera)“. botanix.kpr. Diakses 26 Juni 2024. ↩︎
  3. Seroja India (Nelumbo nucifera)“. botanix.kpr. Diakses 26 Juni 2024. ↩︎

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top