Pohon Besar

Mangifera indica — Pohon Mangga

Oleh Luthfi Nur Ilman dan Kartika Handayani; Terbit Pertama Kali 20 Juni 2024

Mangifera indica — Pohon Mangga (thespruce.com)
Mangifera indica — Pohon Mangga (thespruce.com)

Pendahuluan

Siapa sih yang nggak kenal sama pohon mangga? Pohon yang satu ini emang hits banget deh, mulai dari buahnya yang manis legit sampai daunnya yang hijau segar, bikin siapa aja langsung suka. Mangifera indica, atau lebih akrab kita sebut pohon mangga, bukan cuma sekadar pohon buah biasa. Pohon ini punya peran penting banget dalam desain lanskap. Apa aja sih kegunaannya itu? Gimana konsep desain dalam lanskap yang cocok? Yuk, kita kenalan lebih jauh sama pohon mangga dalam artikel ini!

Bagian 1: Asal Usul

Pohon mangga berasal dari Asia Tenggara, tepatnya diperkirakan berasal dari wilayah India Timur dan Myanmar1. Dari sana, mangga menyebar ke berbagai wilayah di Asia Selatan dan Tenggara sejak ribuan tahun yang lalu. Mangga kemudian dibawa dan diperkenalkan ke berbagai belahan dunia oleh para penjelajah dan pedagang, termasuk ke Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan akhirnya ke seluruh dunia. Sekarang, mangga udah jadi buah yang sangat populer dan banyak dikembangkan di berbagai negara tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Mangifera indica — Pohon Mangga (sarangib via pixabay)
Mangifera indica — Pohon Mangga (sarangib via pixabay)
Mangifera indica — Pohon Mangga (bhg.com.au)
Mangifera indica — Pohon Mangga (bhg.com.au)

Nama ilmiah Mangifera indica asalnya dari bahasa Latin. Kata “Mangifera” dari kata “mango” yang artinya buah mangga, terus ditambah “fera” yang artinya “membawa” atau “punya”. Nah, “indica” dari kata “indicum” yang artinya India. Jadi, Mangifera indica itu artinya “buah mangga dari India”.

Bagian 2: Ciri-Ciri Fisik

Pohon mangga tuh tingginya bisa sampe 40 meter2. Batangnya besar dan keras, kulit kayunya coklat keabu-abuan yang halus banget di pohon muda tapi makin tua jadi mengkerut. Daunnya panjang dan tajam, hijau mengkilap, dan ukurannya beda-beda tergantung jenisnya. Nah, bunganya kecil-kecil kuning atau krem, wangi banget lo. Kalau buahnya bisa bulat panjang atau oval. Akarnya juga kuat dan panjang. Keren kan pohon mangga ini, cocok banget buat taman atau kebun kamu!

Bagian 3: Kegunaan

Pohon mangga dengan kanopinya yang lebar, membuatnya punya fungsi struktural sebagai pohon peneduh. Selain itu, bisa juga digunakan buat memisahkan ruang dalam lanskap. Untuk fungsi estetikanya, pohon mangga dapat dibuat sebagai titik fokus dalam desain lanskap karena bentuknya yang besar dan buahnya yang menarik secara visual.

Fungsi pohon mangga untuk lingkungan yaitu sebahai penghalang angin dan melindungi tanaman lain. Akarnya yang kuat dapat mencegah erosi di area berbukit. Pohon mangga juga menyediakan habitat bagi burung dan serangga, serta membantu meningkatkan kualitas udara. Yang paling penting, pohon ini punya buah yang bisa kita makan.

Bagian 4: Konsep Desain yang Cocok

Pohon mangga cocok banget buat taman tropis nusantara. Bisa ditanam sebagai pohon tunggal di tengah taman buat jadi pusat perhatian. Selain itu, tema bohemian juga bisa jadi pilihan yang menarik. Dalam tema bohemian, pohon mangga dapat menambah warna dan tekstur, kombinasi tanaman yang beragam, furnitur unik, dan area santai yang nyaman.

Cangkok Pohon Mangga (blog.bintangasik.com)
Cangkok Pohon Mangga (blog.bintangasik.com)

Bagian 5: Perbanyakan

Perbanyakan pohon mangga itu bisa dilakukan dengan cara cangkok, okulasi, atau biji3. Tapi yang paling umum dan cepet berbuah adalah lewat cangkok atau okulasi. Caranya gampang banget, pilih cabang yang sehat, kupas kulitnya dikit, terus balut sama tanah campur kompos yang lembab. Bungkus pake plastik atau kain dan iket kuat-kuat. Beberapa minggu bakal muncul akar-akar baru. Kalo akarnya udah banyak, potong cabangnya dan tanem di pot atau langsung di tanah.

Bagian 6: Kondisi Ideal Buat Tumbuh

Pohon mangga butuh cahaya matahari penuh biar tumbuh baik dan berbuah secara maksimal4. Harus kena sinar matahari langsung seenggaknya 6-8 jam sehari. Pohon ini butuh penyiraman yang cukup terutama pada musim kering atau pas tanaman masih muda. Setelah pohon mangganya dewasa, mereka lebih tahan kekeringan, tapi tetap perlu disiram secara teratur.

Kalo mau pohon mangga tumbuh bagus, jangan lupa pemangkasannya ya. Pemangkasan bisa dilakuin setelah berbuah atau pas awal musim tumbuh biar hasilnya maksimal. Jangan lupa juga kasih pupuk secara teratur biar pohon mangga tumbuh dengan baik. Pemupukan dilakuin di awal tanam. Setelah pohon mulai tumbuh, pemupukan rutin bisa dilakuin 2-3 kali setahun.

Bagian 7: Trivia!

Nih, ada beberapa fakta menarik tentang pohon mangga yang mungkin belum banyak orang tau:

(1) Tahan Cuaca. Pohon mangga termasuk tanaman yang tahan banting. Mereka bisa bertahan di kondisi cuaca panas yang ekstrim dan juga tahan terhadap kekeringan.

(2) Umur Panjang. Pohon mangga bisa hidup sampe ratusan tahun, loh. Ada pohon mangga di India yang udah berumur lebih dari 300 tahun dan masih berbuah.

(3) Getah Pohon. Pohon mangga punya getah yang bisa menyebabkan iritasi kulit bagi sebagian orang. Jadi, hati-hati waktu berkebun atau manen buah mangga!

(4) Daun Muda yang Berwarna. Daun mangga yang masih muda sering kali punya warna merah atau ungu sebelum berubah jadi hijau saat dewasa. Jadi pohon mangga kadang-kadang keliatan warna-warni.

(5) Simbolisme dan Tradisi. Di beberapa budaya, pohon mangga dianggap sakral. Di India, daun mangga sering digunakan dalam dekorasi upacara dan perayaan karena dianggap membawa keberuntungan.

(6) Manfaat Kesehatan: Daun mangga ternyata punya khasiat kesehatan, seperti membantu mengontrol diabetes dan menurunkan tekanan darah. Daun ini bisa direbus dan diminum airnya sebagai teh herbal.

Mangifera indica — Pohon Mangga (portalvidalivre.com)
Mangifera indica — Pohon Mangga (portalvidalivre.com)
Mangifera indica — Pohon Mangga (britannica)
Mangifera indica — Pohon Mangga (britannica)

Ringkasan

Pohon mangga terkenal dengan buahnya yang manis dan lezat. Buah ini sangat populer di Indonesia dan seluruh dunia. Selain rasanya yang enak, pohon mangga juga memiliki nilai estetika tinggi sehingga sering digunakan dalam desain lanskap.
Pohon mangga cocok ditempatkan dalam konsep desain lanskap tema nusantara dan bohemian. Dalam tema bohemian, pohon mangga dapat menambah warna dan tekstur yang kaya, kombinasi tanaman yang beragam, furnitur unik, dan area santai yang nyaman, menciptakan suasana yang eksotis dan penuh karakter.
Perbanyakan yang paling umum dan cepet berbuah itu lewat cangkok atau okulasi. Caranya gampang, tinggal pilih dahan yang sehat, lalu cangkok atau okulasi ke batang bawah yang kuat.

Referensi

  1. “Melihat Sejarah dan Asal-Usul dari Pohon Mangga”. ciriciripohon.com. Diakses 30 Juni 2024. ↩︎
  2. “Mangga”. dlh.probolinggokab.go.id. Diakses 30 Juni 2024. ↩︎
  3. “Mangifera indica L., Mango atau Mangga, Tanaman Berbuah Manis dan Lezat”. planterandforester.com. Diakses 30 Juni 2024. ↩︎
  4. “Mangifera Indica: karakteristik, asal usul, keluarga, dan masih banyak lagi!”. goodandgreenguides.com. Diakses 30 Juni 2024. ↩︎

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top