Pohon Besar

Terminalia catappa — Pohon Ketapang

Oleh Luthfi Nur Ilman dan Kartika Handayani; Terbit Pertama Kali 21 Juni 2024

Terminalia catappa — Pohon Ketapang (photosforyou via pixabay)
Terminalia catappa — Pohon Ketapang (photosforyou via pixabay)

Pendahuluan

Di dunia lanskap, Pohon Ketapang (Terminalia catappa) menjadi salah satu pohon yang menarik perhatian. Dikenal dengan daun-daunnya yang lebar dan berwarna hijau gelap, Ketapang menghadirkan nuansa tropis dalam desain taman dan lanskap. Namun, keindahannya tidak hanya terletak pada penampilannya yang megah. Selain sebagai penghias lanskap, Ketapang juga memiliki peran penting dalam lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan mengulik lebih jauh tentang asal-usul, ciri fisiknya, kegunaan, serta tips perawatan dan desain yang cocok untuk penataan Pohon Ketapang dalam lanskap.

Bagian 1: Asal Usul

Pohon Ketapang ini aslinya dari daerah tropis Asia Tenggara, tapi sekarang udah nyebar ke banyak tempat, termasuk Afrika, Amerika Selatan, dan Australia1. Biasanya nih, Ketapang tumbuh di daerah pantai atau dekat sungai, jadi dia suka banget sama tempat yang lembap dan berpasir. Nama ilmiahnya, Terminalia catappa, berasal dari kata Latin “terminus” yang artinya ujung, karena daun-daunnya tumbuh di ujung ranting. Sementara itu, “catappa” mungkin diambil dari bahasa lokal di daerah asalnya.

Terminalia catappa — Pohon Ketapang (tradewindsfruit.com)
Terminalia catappa — Pohon Ketapang (tradewindsfruit.com)

Bagian 2: Ciri-Ciri Fisik

Pohon Ketapang ini gede banget, bisa tumbuh sampai 25 meter! Daunnya lebar dan berbentuk oval, warna hijau gelap yang bakal berubah jadi merah atau kuning sebelum rontok. Bunganya kecil-kecil dan nggak begitu mencolok, tapi buahnya yang kayak almond gede dan berwarna hijau kecoklatan itu lumayan menarik perhatian2.

Bagian 3: Kegunaan

Ketapang dengan kanopi lebar dan daun yang rimbun ini memberikan naungan yang luas. Berguna banget buat menciptakan area teduh di taman atau ruang terbuka, melindungi dari sinar matahari langsung, dan membuat lingkungan lebih nyaman.
Pohon ini juga bisa buat mengarahkan pandangan dalam lanskap. Selain itu, bisa digunakan sebagai penghalang visual untuk memberikan privasi atau mengurangi kebisingan.

Akar Ketapang yang kuat dan dalam membantu mencegah erosi tanah, terutama di daerah pantai atau tepi sungai. Dengan kanopi yang lebar dan daun yang rapat, Ketapang juga dapat berfungsi sebagai penahan angin dan melindungi tanaman lain atau area tertentu dari angin kencang.

Bagian 4: Konsep Desain Yang Cocok

Pohon Ketapang cocok untuk berbagai konsep desain lanskap karena fleksibilitas dan daya tarik estetikanya. Ketapang sangat cocok untuk taman bertema nusantara dan tradisional dengan dedaunan lebat dan nuansa hijaunya yang menawan. Selain itu, tema bohemian yang bebas dan eklektik juga bisa dijadikan pilihan yang pas. Ketapang dengan tambahan elemen seperti patung, air mancur, dan bunga-bunga klasik juga bisa dipake kalo kamu mau pilih tema klasik. Tema apapun itu bisa diterapkan asal sesuai dengan fungsinya.

Terminalia catappa — Pohon Ketapang (agrotanisejahtera.co.id)
Terminalia catappa — Pohon Ketapang (agrotanisejahtera.co.id)

Bagian 5: Perbanyakan

Cara perbanyakannya gampang, guys! Bisa lewat biji atau stek. Biji Ketapang ini gampang banget berkecambah. Tinggal rendem biji yang udah mateng di air hangat, atau dipotong biar cepet tumbuh. Abis itu tanam di tanah yang lembap dan tunggu tumbuh. Kalau lewat stek, pilih ranting yang sehat, potong sekitar 20-30 cm, terus tanam di media tanam yang lembap juga.

Bagian 6: Kondisi Ideal Buat Tumbuh

Untuk pencahayaannya, Ketapang itu suka tempat yang cerah tapi gak langsung kena sinar matahari penuh sepanjang hari.3 Jadi jangan taro di tempat yang terlalu dingin atau kering. Ketapang juga suka kelembapan, jadi perlu disiram secara teratur terutama saat musim kemarau. Tapi jangan sampai terlalu basah juga ya.

Buat pemangkasannya, potong daun-daun yang kering atau mati biar tetap rapi dan sehat. Kasih juga pupuk organik beberapa bulan sekali untuk nutrisi yang cukup. Jangan lupa cek serangga atau penyakit yang mungkin bakal nyerang Ketapang kamu.

Bagian 7: Trivia!

Ada beberapa fakta menarik yang mungkin baru kamu tau dari Pohon Ketapang ini:

(1) Indikator Kualitas Air. Daun Ketapang memiliki sifat yang unik, di mana mereka dapat berubah warna menjadi merah atau kuning saat tumbuh di air yang mengandung banyak zat kimia atau logam berat. Hal ini membuatnya sering digunakan sebagai indikator alami kualitas air di beberapa daerah.

(2) Penggunaan dalam Industri. Kayu Ketapang memiliki sifat yang keras dan tahan lama, sehingga sering digunakan dalam pembuatan perabotan, kerajinan tangan, dan lantai kayu. Selain itu, kulit kayu Ketapang dapat diolah menjadi pewarna alami yang digunakan dalam industri tekstil.

(3) Makanan Tradisional. Buah Ketapang yang berbentuk mirip almond dapat dimakan setelah dipanggang atau dikeringkan. Di beberapa budaya, buah ini digunakan sebagai camilan atau bahan tambahan dalam hidangan tradisional.

(4) Sifat Antioksidan. Daun Ketapang mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi, seperti flavonoid dan polifenol, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

(5) Obat Tradisional. Di beberapa budaya, daun dan kulit kayu Ketapang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan dan peradangan.

(6) Tradisi dan Mitologi Lokal. Di beberapa wilayah di Asia Tenggara, Ketapang memiliki nilai budaya dan mitologi yang dalam. Misalnya, di Filipina, Ketapang sering dikaitkan dengan berbagai legenda dan kepercayaan tradisional

Terminalia catappa — Pohon Ketapang (royal botanic gardens)
Terminalia catappa — Pohon Ketapang (royal botanic gardens)
Terminalia catappa — Pohon Ketapang (powo.science.kew.org)
Terminalia catappa — Pohon Ketapang (powo.science.kew.org)

Ringkasan

Pohon Ketapang memiliki ciri fisik yang mencolok dengan daun lebar berbentuk oval berwarna hijau gelap, yang sering berubah menjadi merah atau kuning sebelum gugur. Tumbuh hingga tinggi 25 meter dengan batang tegak, Ketapang menambahkan keindahan yang megah dalam desain lanskap
Ketapang cocok untuk berbagai konsep desain lanskap seperti nusantara, klasik, bohemian, dan skandinavian. Dengan keberagaman manfaatnya, Ketapang mampu menghadirkan nuansa estetis dan fungsional yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan preferensi desain lanskap.
Cara perbanyakannya gampang, bisa lewat biji atau stek. Perawatannya juga nggak ribet. Pastikan dia dapet cukup air terutama waktu musim kering. Pangkas daun-daun yang udah tua atau rusak supaya tetep rapi dan sehat. Jangan lupa buat kasih pupuk organik sesekali biar tumbuh makin subur.

Referensi

  1. “Ketapang (Terminalia catappa)”. uptpth.dishut.jatimprov.go.id. Diakses 29 Juni 2024. ↩︎
  2. Marjenah, Putri NP. 2017. Morphological characteristic and physical environment of Terminalia catappa in East Kalimantan, Indonesia. Asian Journal of Forestry. 1(1):33-39. ↩︎
  3. Terminalia catappa“. nparks.gov.sg. Diakses 29 Juni 2024. ↩︎

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top