Pohon Kecil

Syzygium oleana — Pucuk Merah

Oleh Luthfi Nur Ilman dan Kartika Handayani; Terbit Pertama Kali 21 Juni 2024

Syzygium oleana — Pucuk Merah (blogspot.com)
Syzygium oleana — Pucuk Merah (blogspot.com)

Pendahuluan

Kalian pasti gak asing sama tanaman yang satu ini. Pucuk Merah atau nama ilmiahnya Syzygium oleana, sering banget ditemuin di pinggir-pinggir jalan atau di halaman-halaman rumah. Daun-daunnya yang berubah warna dari merah, jingga, sampai hijau bikin dia jadi pilihan top buat ngasih sentuhan warna-warni yang segar di taman kamu. Selain itu, Pucuk Merah ini juga gampang dirawat dan bisa tumbuh subur di berbagai kondisi. Nah, mau tau gimana cara perawatannya?

Bagian 1: Asal Usul

Pucuk Merah asli dari kawasan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina1. Nama latinnya, Syzygium oleana, diambil dari genus Syzygium yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya “sepasang”, karena bunga tanaman ini biasanya muncul berpasangan. Kenapa di Indonesia disebut Pucuk Merah? Karena daun-daun mudanya yang baru tumbuh berwarna merah menyala, bro! Jadi nggak heran kalau tanaman ini dinamain Pucuk Merah.

Syzygium oleana — Pucuk Merah (carousell.sg)
Syzygium oleana — Pucuk Merah (carousell.sg)

Bagian 2: Ciri-Ciri Fisik

Secara fisik, Pucuk Merah ini punya ciri khas yang gampang banget dikenalin. Pucuk Merah punya daun yang panjang dan lancip dengan warna hijau tua di daun dewasa dan merah menyala di daun muda. Tanaman ini bisa tumbuh hingga 7 meter, tapi sering dipangkas jadi lebih pendek buat dijadiin pagar hidup. Bunganya kecil, putih, dan harum, biasanya muncul di ujung cabang.

Bagian 3: Kegunaan

Fungsi tanaman menurut Norman K booth terdiri dari fungsi struktural, fungsi estetika, dan fungsi lingkungan. Pucuk Merah punya fungsi struktural sebagai pembatas area atau pagar hidup yang natural dan estetik. Karena bisa tumbuh tinggi dan rapat, tanaman ini juga bisa dipakai buat mengurangi angin kencang di taman. Warna merah daun mudanya bisa jadi titik fokus yang menarik di taman sebagai fungsi estetikanya.

Pucuk Merah tuh enggak cuma keren buat diliat aja di taman, tapi juga bantu banget buat lingkungan sekitarnya. Dia jadi habitat dan makanan buat satwa liar, kayak burung dan serangga2. Selain itu, daunnya juga bikin sejuk di bawahnya, jadi suhu udaranya lebih adem. Jadi, selain jadi pemandangan yang oke, Pucuk Merah juga bermanfaat buat lingkungan kita, guys!

Bagian 4: Konsep Desain yang Cocok

Pucuk Merah cocok banget buat konsep desain lanskap nusantara atau modern-minimalis. Buat tema tropis, dia bisa jadi pagar hidup yang warna merah daunnya nambah kesan alami dan eksotis. Kalau buat desain modern-minimalis, keindahan warna merah daunnya bisa jadi fokus utama yang simpel tapi eye-catching. Jadi, dua tema ini paling pas buat nunjukin keindahan Pucuk Merah di taman atau halaman rumahmu. Tanaman ini bisa juga dibentuk-bentuk menjadi bonsai.

Stek Pucuk Merah (blogspot.com)
Stek Pucuk Merah (blogspot.com)

Bagian 5: Perbanyakan

Cara paling cepat dan gampang buat perbanyakan Pucuk Merah adalah lewat stek batang. Cukup potong batang sekitar 10-15 cm, tanam di tanah yang subur dengan tambahan cocopeat atau arang sekam biar drainasenya bagus. Taruh di tempat teduh, jaga kelembabannya, dan dalam beberapa minggu, biasanya stek bakal berakar dengan sendirinya.

Bagian 6: Kondisi Ideal Buat Tumbuh

Pucuk Merah tumbuh paling baik di tempat yang dapet sinar matahari sedang hingga penuh. Tanahnya sebaiknya subur dan drainasenya bagus biar dak tergenang air, yang bisa menyebabkan akar membusuk. Penyiraman secukupnya aja, jangan terlalu sering biar tanah tetap lembab aja.

Pemupukannya dilakukan secara teratur, terutama pada awal musim tumbuh atau setiap beberapa bulan sekali, untuk membantu pertumbuhan yang sehat dan daun yang tetap berwarna merah cerah.
Pemangkasan dilakukan untuk mempertahankan bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan baru. Biasanya, dilakuin pas udah berbunga buat potong cabang yang gak sehat atau yang terlalu panjang.

Bagian 7: Trivia!

Ini dia beberapa fakta menarik tentang Pucuk Merah yang harus kamu tau

(1) Daun Berubah Warna: Daun muda Pucuk Merah berubah warna menjadi merah cerah sebelum akhirnya berubah menjadi hijau tua saat dewasa, memberikan efek visual yang menarik dan dinamis sepanjang tahun3.

(2) Tanaman Tradisional. Selain sebagai tanaman hias, Pucuk Merah juga memiliki nilai dalam pengobatan tradisional di beberapa daerah, dimana daunnya digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan.

(3) Fleksibilitas dalam Penggunaan. Selain sebagai tanaman pagar, Pucuk Merah juga sering ditanam dalam pot atau sebagai elemen dekoratif dalam desain kontemporer yang menekankan keindahan warna dan tekstur daunnya.

(4) Efek Psikologis Warna. Warna-warna tertentu dalam lanskap, seperti hijau yang menenangkan atau merah yang menstimulasi, dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi penghuni atau pengunjung area tersebut.

(5) Daya Tarik untuk Burung. Buah Pucuk Merah menarik berbagai jenis burung, yang bisa menambah kehidupan dan aktivitas di sekitar taman atau area lanskap, memberikan suasana alam yang hidup.

(6) Tahan Polusi Udara. Pucuk Merah memiliki toleransi yang tinggi terhadap polusi udara, menjadikannya pilihan ideal untuk penanaman di lingkungan perkotaan yang sering kali memiliki kualitas udara yang buruk.

Syzygium oleana — Pucuk Merah (ignartonosbg)
Syzygium oleana — Pucuk Merah (ignartonosbg)
Syzygium oleana — Pucuk Merah (ignartonosbg)
Syzygium oleana — Pucuk Merah (ignartonosbg)

Ringkasan

Syzygium oleana, yang lebih dikenal sebagai Pucuk Merah, adalah tanaman yang terkenal dengan daun-daunnya yang berubah warna menjadi merah cerah, menjadikannya pilihan populer untuk elemen dekoratif dalam lanskap.
Pucuk Merah sangat cocok untuk tema desain lanskap nusantara tropis dan modern-minimalis. Dalam tema tropis, tanaman ini bisa digunakan sebagai pagar hidup dengan daun merahnya yang mencolok, memberikan nuansa eksotis.
Cara perbanyakannya gampang, bisa lewat biji atau stek batang. Kalau pake biji, tunggu sampai buahnya matang dan ambil bijinya. Tapi yang paling cepet dan efektif pake stek batang. Potong batang yang sehat, tancapkan di media tanam yang lembap, dan jangan lupa jaga kelembapannya.

Referensi

  1. Parnell, J., & Craven, L. A. (2018). “Syzygium (Myrtaceae) in Southeast Asia: An Overview.” Kew Bulletin. 73(1): 1-16. ↩︎
  2. Wijaya, A., & Sari, D. (2022). Peran Tanaman Hias dalam Menarik Burung dan Serangga di Taman Kota. Jurnal Ekologi dan Biodiversitas. 20(3): 133-140. ↩︎
  3. Suminar, D., & Suminar, S. (2019). Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Indeks Stomata dan Warna Daun Tanaman Pucuk Merah (Syzygium oleana). Jurnal Agroekoteknologi. 11(2): 105-112. ↩︎

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top