Lanskap Tematik

Tema Islamic Paradise

Oleh Luthfi Nur Ilman dan Kartika Handayani; Terbit Pertama Kali 24 Juni 2024

Tema Islamic Paradise (scoopwhoop.com)

Pendahuluan

Bayangin deh, ada tempat yang super indah, penuh bunga warna-warni, pohon-pohon rindang, dan suara gemericik air yang bikin hati adem. Nah, itulah yang disebut “Islamic Paradise” dalam dunia desain lanskap! Inspirasi dari surga dalam Al-Qur’an, taman ini nggak cuma soal estetik, tapi juga soal vibes yang bikin tenang dan damai. Dari zaman kerajaan Islam dulu sampai sekarang, konsep taman kayak gini selalu bikin orang kagum. Yuk, kita ulik lebih dalam tentang gimana keren dan magisnya taman “Islamic Paradise” ini!

Bagian 1: Asal Usul

Tema “Islamic Paradise” atau “Jannah” dalam konteks desain lanskap merujuk pada taman yang mencerminkan gambaran surga menurut kepercayaan Islam. Konsep Islamic Paradise dalam seni lanskap berasal dari tradisi Islam yang kaya akan makna simbolis dan nilai-nilai spiritual. Konsep ini telah mempengaruhi desain taman di dunia Islam sejak abad ke-7, terutama selama periode Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, serta di taman-taman di Andalusia, Persia, dan Mughal.

Taman dengan Tema Islamic Paradise di Andalusia
Taj Mahal Peninggalan Dinasti Mughal (idntimes.com)
Taman dengan Tema Islamic Paradise di Persia

Bagian 2: Sejarah Singkat

Tema “Islamic Paradise” atau “Jannah” dalam desain lanskap memiliki akar yang dalam dalam budaya dan agama Islam. Konsep ini berasal dari deskripsi surga dalam Al-Qur’an, yang menggambarkannya sebagai taman yang penuh dengan pohon-pohon rindang, sungai-sungai yang mengalir, buah-buahan yang berlimpah, dan aroma yang menenangkan. Surga digambarkan sebagai tempat kenikmatan dan ketenangan yang abadi, mencerminkan harmoni dan keindahan alam yang sempurna.

Pada masa Dinasti Umayyah (661-750 M) dan Dinasti Abbasiyah (750-1258 M), konsep taman surga mulai diimplementasikan dalam desain lanskap istana dan tempat-tempat penting lainnya di dunia Islam. Taman-taman ini dirancang dengan simetri yang ketat, penggunaan air yang melimpah melalui kolam dan kanal, serta vegetasi yang beragam. Salah satu contoh terkenal adalah Taman Alhambra di Granada1, Spanyol, yang mencerminkan gaya taman Islami dengan penggunaan air yang artistik dan tata letak geometris yang indah.

Di Persia, pengaruh taman surga tercermin dalam desain taman-taman seperti Bagh-e Fin di Kashan dan Chehel Sotoun di Isfahan. Taman-taman ini dikenal dengan penggunaan elemen air yang kreatif, seperti kolam memantul dan air mancur, serta penataan tanaman yang menciptakan lingkungan yang subur dan menenangkan. Pada masa Kekaisaran Mughal di India, konsep ini mencapai puncaknya dengan pembangunan taman-taman besar seperti Taj Mahal dan Shalimar Bagh, yang menonjolkan keindahan alam dan arsitektur yang megah.

Secara keseluruhan, sejarah taman “Islamic Paradise” mencerminkan upaya manusia untuk mereplikasi keindahan dan ketenangan surga di bumi. Dengan menggunakan elemen-elemen alam seperti air, tanaman, dan tata letak yang harmonis, desain lanskap ini tidak hanya menciptakan ruang yang estetis tetapi juga memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjungnya2.

Taman Alhambra (klook.com)
Bagh-e Fin Garden (hiddenarchitecture.net)
Istana Alhambra (viator.com)
Chehel Sotoun Palace (pinterest.com)

Bagian 3: Detail-Detail Menarik

Terdapat detail-detail menarik dari taman ini. Taman Islamic Paradise sering menggunakan tata letak geometris yang simetris dengan jalan setapak yang membentuk pola-pola tertentu, mencerminkan keseimbangan dan harmoni. Air adalah elemen yang paling penting dalam tema ini, dengan kolam, air mancur, dan kanal yang dirancang untuk mengalirkan air dengan tenang, menciptakan suasana yang damai dan sejuk.

Tanaman yang dipilih biasanya berdaun hijau lebat, berbunga, dan berbuah, memberikan keindahan visual serta aroma yang menyenangkan. Material yang digunakan biasanya ubin berwarna-warni, mozaik, dan kaligrafi Arab sering ditemukan di dinding dan lantai taman, menambah sentuhan artistik dan spiritual. Desain taman Islam sering memperhitungkan cahaya dan bayangan untuk menciptakan efek visual yang dramatis dan menenangkan.

Tema Islamic Paradise (treebo.com)
Tanaman pada Tema Islamic Garden (behance.net)
Tema Islamic Paradise yang simetris (ytur.net)
Mozaik pada lantai (agakhancentre.org.uk)
Penataan Tanaman Tema Islamic Paradise (treebo.com)

Bagian 4: Penataan tanaman

Tanaman biasanya diatur dengan menempatkan pohon dan tanaman besar atau tanaman berbunga secara linear di sekitar tepi taman atau sepanjang jalan setapak untuk memberikan naungan dan struktur. Tanaman air ditanam di sekitar kolam dan kanal untuk menambah elemen air yang alami dan menarik. Tanaman merambat juga digunakan untuk menghias pergola dan dinding, memberikan warna dan tekstur tambahan3.

Tanaman ditanam linear
Tanaman Merambat pada Tema Islamic Paradise (funci.org)

Bagian 5: Tanaman yang Cocok

Tanaman yang cocok digunakan di antaranya dalam kategori pohon besar seperti kurma, zaitun, dan jeruk. Semak seperti Bunga melati, mawar, dan kamboja gak cuma warna-warnanya yang cantik tapi juga aromatik. Tanaman air seperti teratai dan papirus untuk menambah elemen air yang alami dan menarik. Tanaman merambat seperti Bougainvillea dan anggur digunakan untuk menghias pergola dan dinding, memberikan warna dan tekstur tambahan.

Tanaman yang dipilih untuk Tema ini harus sesuai dengan iklim tropis di Indonesia dan bisa tumbuh dengan perawatan minimal. Lebih bagus lagi kalo pake tanaman lokal, biar ngedukung lingkungan dan keanekaragaman hayati. Dengan pilih tanaman yang tepat, Tema ini bisa bikin pengalaman pengunjung jadi gak terlupakan.

Bagian 6: Lokasi Bisnis yang Cocok


Resor dan Hotel: Membuat taman dengan tema Islamic Paradise di resor dan hotel mewah dapat menarik wisatawan yang mencari pengalaman unik dan tenang.

Taman Kota dan Publik: Pemerintah kota dapat menciptakan taman publik dengan tema ini untuk menyediakan ruang hijau yang indah dan damai bagi warganya.

Masjid dan Pusat Keagamaan: Taman dengan tema ini dapat menambah suasana spiritual di sekitar masjid dan pusat keagamaan.

Restoran dan Kafe: Menggunakan desain ini untuk area luar restoran dan kafe dapat menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang bagi pelanggan.

Hotel dengan Tema Islamic Paradise (in.hotels.com)
Masjid atau Pusat Keagamaan (pinterest.com)
Taman Publik (middleeasteye.net)
Restoran atau kafe dengan tema Islamic Paradise (pinterest.com)

Bagian 7: Trivia!



(1) Simetri dan Geometri Suci: Taman “Islamic Paradise” sering kali dirancang dengan simetri dan pola geometris yang rumit, mencerminkan keyakinan bahwa simetri adalah cerminan dari kesempurnaan dan ketertiban ilahi.

(2) Empat Sungai Surga: Banyak taman Islami klasik yang didesain dengan empat kanal utama yang membagi taman menjadi empat bagian, terinspirasi oleh deskripsi dalam Al-Qur’an tentang empat sungai surga yang mengalirkan air, susu, madu, dan anggur.

(3) Makna Spiritual Tanaman: Tanaman yang dipilih untuk taman “Islamic Paradise” sering kali memiliki makna spiritual. Misalnya, kurma melambangkan kelimpahan dan keberkahan.

(4) Peran Air: Air dalam taman ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif tetapi juga sebagai simbol kesucian dan kehidupan agar menghasilkan suara yang menenangkan, menciptakan suasana meditasi dan refleksi.

(5) Tempat Berkumpul dan Belajar: Pada masa lalu, banyak taman Islam menjadi tempat di mana para cendekiawan dan ulama berkumpul untuk berdiskusi dan belajar.

(6) Ubin dan Mozaik Warna-warni: Penggunaan ubin dan mozaik berwarna-warni dalam desain taman menambah dimensi artistik dan spiritual. Pola-pola ini sering kali mengandung simbolisme religius dan filosofi Islam.

Alhambra (enchantingtravels.com)

Ringkasan

Tema “Islamic Paradise” dalam desain lanskap terinspirasi dari deskripsi surga dalam Al-Qur’an, yang menggambarkannya sebagai taman indah dengan pohon rindang, sungai mengalir, dan buah-buahan berlimpah.
Tema “Islamic Paradise” dirancang dengan elemen-elemen seperti simetri, air mengalir, tanaman beragam, dan elemen dekoratif seperti mozaik dan kaligrafi. Material yang digunakan meliputi batu alam, kayu, ubin berwarna-warni, dan marmer untuk struktur dan elemen dekoratif. Tanaman yang dipilih sering memiliki makna spiritual, seperti kurma yang melambangkan kelimpahan dan zaitun yang melambangkan perdamaian.
Tema ini cocok untuk berbagai lokasi bisnis, termasuk resor dan hotel, kompleks perumahan, masjid dan pusat keagamaan, serta restoran dan kafe. Taman “Islamic Paradise” dapat menciptakan ruang yang estetis dan spiritual, memberikan pengalaman holistik yang mendalam bagi pengunjung. Material berkelanjutan dan penggunaan teknologi modern juga dapat diterapkan untuk memperkaya desain taman ini.

Referensi

  1. Villafranca Jimenez, M. del M. (2011). Gardens of the Alhambra. ↩︎
  2. Fairchild Ruggles, D. (2011). Islamic Gardens and Landscapes. ↩︎
  3. Clark, E. (2004). The Art of the Islamic Garden. ↩︎

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top