Bagian 2: Sejarah Singkat
Sejarah tema Scandinavian dipengaruhi oleh banyak faktor budaya, sosial, dan ekonomi. Gaya ini mulai menonjol pada pertengahan abad ke-20, di mana desain dari negara-negara Nordik seperti Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Islandia, mendapat pengakuan internasional yang besar. Pada tahun 1950-an, pameran desain dari Nordik memperkenalkan estetika yang sederhana, fungsional, dan estetis ke Eropa dan Amerika Serikat.
Salah satu pionir utama dalam perkembangan desain Scandinavian adalah arsitek dan desainer seperti Alvar Aalto, Arne Jacobsen, dan Hans Wegner. Mereka menonjolkan fungsionalitas, kesederhanaan, dan keindahan alami dalam karya-karya mereka, yang menjadi dasar dari desain Scandinavian modern. Desain mereka tidak hanya menekankan pada estetika, tetapi juga pada kualitas material dan kenyamanan pengguna, menciptakan sebuah gaya hidup yang harmonis dengan lingkungan sekitar.
Pingback: Epipremnum aureum — Sirih Gading – Luthfi Nur Ilman