Konteks Lanskap

Desain Lanskap untuk Wisata Kolam Renang

Oleh Luthfi Nur Ilman dan Kartika Handayani; Terbit Pertama Kali 24 Juni 2024

Desain lanskap untuk kolam renang
Desain lanskap untuk kolam renang

Pendahuluan

Kolam renang bukan hanya tempat untuk berenang, tapi juga bisa menjadi pusat keindahan dan relaksasi di halaman rumah. Desain lanskap di sekitar kolam renang sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.
Artikel ini akan membahas tentang persyaratan desain, tema yang cocok, karakteristik tanaman yang tepat, elemen keras yang penting, standar ukuran, dan fitur unik yang bisa ditambahkan untuk meningkatkan keindahan dan fungsionalitas kolam renang Anda.

Bagian 1: Prasyarat

Untuk mendesain lanskap kolam renang, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi. Ketersediaan air yang cukup sangat penting jika ingin mendesain kolam renang. Pastikan area sekitar kolam aman untuk digunakan, terdapat alat pengaman seperti pelampung, termasuk lantai yang tidak licin dan pagar pengaman. Selanjutnya kenyamanan, area sekitar kolam harus nyaman untuk digunakan, termasuk terdapat fasilitas pendukung seperti toilet, tempat duduk, area berjemur, dan akses yang mudah ke kolam. Selain itu, perlu pencahayaan yang cukup karena termasuk dalam keamanan sekaligus menambah estetika pada kolam1.

Bagian 2: Menentukan Tema

Setiap tema memiliki karakteristik unik yang dapat diaplikasikan dalam desain kolam renang untuk menciptakan suasana yang berbeda. Tema Nusantara, yang mencerminkan kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia, sangat cocok untuk desain kolam renang2. Tema Utopia dan Islamic Paradise cenderung lebih kontemporer dan unik, sementara American Classic dan Renaissance memberikan sentuhan elegan dan klasik. Pemilihan tema harus disesuaikan dengan preferensi pribadi dan konteks lingkungan di mana kolam renang tersebut akan dibangun.

Desain kolam renang dengan Tema Nusantara (beautiful-places.de)
Desain kolam renang dengan Tema Nusantara (beautiful-places.de)
Desain kolam renang dengan Tema Utopia (Joaquína D' Blas via pinterest.com)
Desain kolam renang dengan Tema Utopia (Joaquína D’ Blas via pinterest.com)
Desain kolam renang dengan Tema American Classic (Str. via pinterest.com)
Desain kolam renang dengan Tema American Classic (Str. via pinterest.com)
Desain kolam renang dengan Tema Islamic Paradise (dianamillos via instagram.com)
Desain kolam renang dengan Tema Islamic Paradise (dianamillos via instagram.com)
Desain kolam renang dengan Tema Renaissance (flickr.com)
Desain kolam renang dengan Tema Renaissance (flickr.com)

Bagian 3: Tanaman

Tanaman yang cocok tergantung pada tema yang akan digunakan. Biasanya, tanaman yang ada pada kolam renang adalah tanaman dengan daun lebar, memberikan nuansa tropis, tahan terhadap cuaca panas dan kekeringan, dan mudah dirawat3. Tanaman tersebut seperti Kamboja Bali, Karet Kebo, Pandan Bali, Spider Lily, Bougainvillea, berbagai jenis Palem, Peace Lily, dan Tabebuia. Sementara tanaman yang kurang cocok adalah tanaman yang daunnya sering rontok dan mengotori kolam, tanaman dengan daun kecil, dan tanaman air. Contohnya adalah Pucuk Merah, Bunga Soka, Teh-tehan, dan Kiambang.

Bagian 4: Elemen Keras

Untuk memastikan kolam renang fungsional dan estetis, terdapat beberapa elemen keras yang sebaiknya ada, seperti tangga kolam, bar, tempat duduk, dan air mancur buatan. Kolam dapat memudahkan masuk dan keluar dari kolam serta untuk keamanan. Bar sebagai tempat untuk minum dan bersosialisasi di dekat kolam.

Tempat duduk yang nyaman seperti kursi santai atau daybed untuk area berjemur atau bersantai. Air mancur atau air terjun buatan menambah elemen estetika dan suara air yang menenangkan. Dengan penambahan elemen keras yang fungsional dan estetis, kolam renang Anda akan menjadi tempat yang nyaman dan menarik untuk bersantai dan menikmati waktu luang.

Tangga kolam (doityourself.com)
Tangga kolam (doityourself.com)
Kursi rebahan (thehouseofhoodblog.com)
Kursi rebahan (thehouseofhoodblog.com)
Bar kolam renang (prattguys.com)
Bar kolam renang (prattguys.com)
Air terjun atau pancuran buatan (georgiaclassicpool.com)
Air terjun atau pancuran buatan (georgiaclassicpool.com)

Bagian 5: Standar Ukuran

Standar ukuran untuk kolam renang bervariasi tergantung kebutuhan dan lahan yang tersedia. Berikut adalah beberapa panduan ukurannya:
Kolam Renang Kecil: 3 x 6 meter, cocok untuk halaman yang lebih kecil.
Kolam Renang Sedang: 5 x 10 meter, memberikan ruang yang cukup untuk berenang dan bersantai.
Kolam Renang Besar: 10 x 20 meter atau lebih, ideal untuk aktivitas berenang yang lebih serius dan acara sosial.
Selain itu, bentuk kolam renang bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna dan kebutuhan pada tapak.

Pemeliharaan kolam renang sangat penting untuk memastikan kolam tetap bersih, aman, dan estetis. Berikut adalah beberapa standar pemeliharaan yang harus diperhatikan:
Pemeliharaan Air Kolam: Pastikan filter air kolam berfungsi dengan baik dan dibersihkan secara rutin.
Pembersihan Kolam: Lakukan skimming permukaan air kolam setiap hari untuk menghilangkan daun, serangga, dan kotoran lainnya, serta bersihkan dasar kolam setidaknya seminggu sekali.
Pemeliharaan Tanaman: Pangkas tanaman di sekitar kolam untuk menghindari dedaunan jatuh ke dalam kolam. Pastikan tanaman mendapatkan penyiraman yang cukup, terutama selama musim kemarau.

Bentuk kolam renang (pinterest.com)
Bentuk kolam renang (pinterest.com)
Tepian kolam renang (pinterest.com)
Tepian kolam renang (pinterest.com)
Kolam Renang yang tergabung dalam Lokasi Resort dan Villa (pinterest.com)
Kolam Renang yang tergabung dalam Lokasi Resort dan Villa (pinterest.com)

Bagian 6: Fitur Unik

Menambahkan fitur unik dan menggabungkan dengan konteks lain bisa membuat kolam renang kamu lebih menarik dan fungsional. Kolam renang yang tergabung dengan lokasi resort dan villa dapat mempermudah dan menambah nilai ekonomis pada lokasi tersebut. Kolam renang dengan tambahan waterboom dapat lebih menarik perhatian bagi wisatawan. Begitu juga dengan penambahan wisata kuliner yang unik dan jarang tersedia pada kolam renang secara umum dapat menambah minat wisatawan untuk berkunjung.

Waterboom (resortpass.com)
Waterboom sebagai bentuk lebih advance dari wisata kolam renang (resortpass.com)
Wisata kuliner dalam lokasi wisata kolam renang (pinterest.com)
Integrasi wisata kuliner dalam lokasi wisata kolam renang (pinterest.com)

Ringkasan

Untuk mendesain lanskap kolam renang, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi, seperti ketersediaan air yang cukup, alat pengaman, terdapat fasilitas pendukung, dan pencahayaan untuk keamanan dan kenyamanan pengguna.
Setiap tema memiliki karakteristik unik yang dapat diaplikasikan dalam desain kolam renang untuk menciptakan suasana yang berbeda. Beberapa tema yang cocok di antaranya tema nusantara, tema american classic, tema utopia, tema islamic paradise, dan tema renaissance.
Fitur unik bisa membuat kolam renang kamu lebih menarik dan fungsional, seperti kolam renang yang tergabung dengan lokasi resort dan villa, kolam renang dengan tambahan waterboom, dan dengan penambahan wisata kuliner yang unik dan jarang tersedia pada kolam renang secara umum.

Referensi

  1. Klesse, A. (2014). Garden Lighting: Design Principles and Techniques. Routledge. ↩︎
  2. Vickers, A. (2005). Bali: A Paradise Created. Periplus Editions. ↩︎
  3. Brickell, C., & Cathey, H. M. (2004). American Horticultural Society Encyclopedia of Plants and Flowers. DK Publishing. ↩︎

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top