Bagian 2: Sejarah Singkat
Tema “Islamic Paradise” atau “Jannah” dalam desain lanskap memiliki akar yang dalam dalam budaya dan agama Islam. Konsep ini berasal dari deskripsi surga dalam Al-Qur’an, yang menggambarkannya sebagai taman yang penuh dengan pohon-pohon rindang, sungai-sungai yang mengalir, buah-buahan yang berlimpah, dan aroma yang menenangkan. Surga digambarkan sebagai tempat kenikmatan dan ketenangan yang abadi, mencerminkan harmoni dan keindahan alam yang sempurna.
Pada masa Dinasti Umayyah (661-750 M) dan Dinasti Abbasiyah (750-1258 M), konsep taman surga mulai diimplementasikan dalam desain lanskap istana dan tempat-tempat penting lainnya di dunia Islam. Taman-taman ini dirancang dengan simetri yang ketat, penggunaan air yang melimpah melalui kolam dan kanal, serta vegetasi yang beragam. Salah satu contoh terkenal adalah Taman Alhambra di Granada1, Spanyol, yang mencerminkan gaya taman Islami dengan penggunaan air yang artistik dan tata letak geometris yang indah.