Semak 

Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu

Oleh Luthfi Nur Ilman dan Kartika Handayani; Terbit Pertama Kali 21 Juni 2024

Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (dicasdaavo.com)
Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (dicasdaavo.com)

Pendahuluan

Bro, sist, udah pada tau belum tentang kembang sepatu? Bukan cuma bunga biasa, tapi bunga ini punya gaya yang bikin taman jadi kece abis!
Warna-warni kembangnya dari merah, pink, sampe putih, bikin mata fresh. Ditambah, tanaman ini gampang dipelihara, jadi cocok banget buat kamu yang mau punya taman tanpa repot ngerawatnya.
Penasaran gimana cara ngerawatnya? Kita bakal bahas lebih dalam tentang keunikan kembang sepatu dan gimana cara bikin taman dengan konsep desain lanskap yang cocok pake tanaman ini!

Bagian 1: Asal Usul

Hibiscus rosa-sinensis berasal dari Asia Timur, terutama daerah Tiongkok. Tanaman ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk ke wilayah-wilayah Amerika, Afrika, dan Pasifik. Nama “Hibiscus” berasal dari bahasa Yunani kuno, yang merujuk pada tanaman yang mirip dengan mawar (mallow). Sedangkan kata “rosa-sinensis” berarti “mawar dari Cina,” menunjukkan asal-usul geografis tanaman tersebut1. Jadi, Kembang Sepatu ini bisa dibilang mawar versi Tiongkok, dengan tampilan yang lebih eksotis.

Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (nitin via pexels)
Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (nitin via pexels)

Bagian 2: Ciri-Ciri Fisik

Kembang Sepatu tuh punya keunikan sendiri dalam penampilannya. Daunnya beringgit, ujungnya runcing, warnanya hijau tua. Bunganya gede banget mirip terompet dan warnanya beragam, dari merah, oranye, kuning, pink, sampe putih, atau campurannya. Batangnya kuat, bisa tumbuh tinggi sampe 3 meter2, dan cabangnya rapat sama daun-daunnya. Akarnya juga kuat, membantu tanaman ini tumbuh dan tegak.

Bagian 3: Kegunaan

Dalam fungsi strukturalnya, Kembang Sepatu bisa digunakan sebagai elemen vertikal yang membantu mendefinisikan ruang dalam lanskap. Tingginya yang bisa mencapai 2-5 meter membuatnya cocok sebagai pembatas atau dinding hidup yang memisahkan area satu dengan yang lainnya. Karena bunganya yang besar dan mencolok, Kembang Sepatu bisa dijadikan focal point di taman sebagai fungsi estetika.

Selain fungsi estetika, Kembang Sepatu juga berfungsi dalam lingkungan yaitu menyediakan habitat bagi berbagai serangga dan burung. Terus dengan sistem perakarannya yang kuat, Kembang Sepatu bisa membantu mengendalikan erosi tanah, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor.

Bagian 4: Konsep Desain yang Cocok

Kembang Sepatu punya bunga yang besar dan warna yang mencolok, sehingga sangat cocok untuk konsep lanskap nusantara. Dalam konsep ini, tanaman ditanam dalam kelompok-kelompok besar atau di sepanjang jalan setapak untuk menciptakan suasana yang asri. Meskipun secara alami Kembang Sepatu punya tampilan yang lebih tropis, mereka juga bisa dimasukkan dalam desain lanskap yang lebih formal atau klasik. Penanaman dalam pot atau di sepanjang pagar dengan pemangkasan teratur dapat memberikan sentuhan formal yang elegan.

Perbanyakan Kembang Sepatu (growandcare.com)
Perbanyakan Kembang Sepatu (growandcare.com)

Bagian 5: Perbanyakan

Perbanyakan Kembang Sepatu yang paling gampang bisa pake stek batang3. Caranya tuh ambil aja batangnya yang sehat, potong-potong sekitar 15-20 cm. Tanem di pot yang udah diisi tanah campuran taman sama pasir, tapi jangan kena sinar matahari langsung, cukup yang ada cahaya aja. Siram rutin biar tanahnya lembab, tapi jangan sampe banjir ya. Kalo udah akarnya tumbuh, bisa dipindahin ke tempatnya di taman.

Bagian 6: Kondisi Ideal Buat Tumbuh

Kalo kamu mau Kembang Sepatunya tumbuh ideal, nih tipsnya: tanam di tempat yang dapet sinar matahari cukup, tapi jangan sampe kepanasan banget ya. Pastiin juga tanahnya subur dan bisa nyerap air dengan baik biar akarnya sehat. Jangan lupa siram tanaman ini secara teratur, terutama kalo lagi musim kemarau biar gak kering. Oh ya, kalo udah besar, sesekali potong ranting yang udah tua biar pertumbuhannya makin bagus. Pokoknya, asal perhatiin ini semua, Kembang Sepatu kamu bakal sehat dan tumbuh cantik terus deh!

Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (hablemosdeflores.com)
Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (hablemosdeflores.com)

Bagian 7: Trivia

Ini dia beberapa fakta menarik yang mungkin baru kamu tau dari Kembang Sepatu:

(1) Bunga yang Multifungsi. Selain dijadikan hiasan atau tanaman ornamental, Kembang Sepatu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami untuk makanan dan minuman. Beberapa budaya juga menggunakan bunganya dalam pengobatan tradisional.

(2) Varietas yang Beragam. Ada lebih dari 2000 varietas Kembang Sepatu yang tersebar di seluruh dunia. Varietas ini memiliki beragam warna dan bentuk bunga yang membedakannya satu sama lain, contohnya ada varietas Kembang Sepatu yang memiliki bunga berbentuk ganda atau “double blooms”

(3) Sistem Perbungaan Unik: Kembang Sepatu memiliki sistem perbungaan yang unik, di mana bunganya hanya berlangsung selama satu hari. Namun, tanaman ini mampu memproduksi bunga secara terus-menerus, memberikan penampilan yang indah sepanjang musim berbunga.

(4) Simbolisme Budaya. Di beberapa budaya, Kembang Sepatu memiliki makna simbolis yang dalam. Contohnya, di Malaysia dan China, bunga ini sering dikaitkan dengan keberuntungan dan kebahagiaan dalam perayaan dan upacara tradisional.

(5) Kaitannya dengan Kepulauan Hawaii: Kembang Sepatu adalah bunga nasional negara bagian Hawaii di Amerika Serikat. Di sana, bunga ini dikenal dengan nama “Pua Aloalo” dan menjadi simbol keindahan alam pulau-pulau Hawaii4.

(6) Adaptif. Kembang Sepatu mampu tumbuh baik di berbagai kondisi tanah dan iklim, termasuk daerah tropis, subtropis, dan bahkan beberapa daerah dengan musim semi yang lebih dingin. Kemampuan adaptasinya ini membuatnya populer sebagai tanaman hias yang mudah ditanam.

Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (philipp via pexels)
Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (philipp via pexels)
Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (thegorbalsla.com)
Hibiscus rosa-sinensis — Kembang Sepatu (thegorbalsla.com)

Ringkasan

Kembang Sepatu berasal dari Asia Timur, khususnya Tiongkok, dan dikenal dengan nama yang mencerminkan asalnya, “rosa-sinensis” yang artinya mawar dari Cina. Tanaman ini menonjol dengan bunga berukuran besar dan berwarna cerah seperti merah, kuning, oranye, dan pink, serta daun hijau tua berbentuk oval yang menciptakan tampilan yang eksotis dalam desain lanskap.
Konsep desain yang paling cocok dipadukan dengan Kembang Sepatu ini adalah tema nusantara. Tapi selain itu, tema klasik yang formal juga bisa dijadikan pilihan.
Perbanyakan Kembang Sepatu paling mudah dilakukan melalui stek batang, sementara untuk perawatannya, tanaman ini memerlukan paparan sinar matahari minimal enam jam per hari, tanah yang subur, dan kelembapan yang cukup. Pemupukan secara teratur dan pemangkasan sesekali diperlukan untuk merangsang pertumbuhan dan memastikan tanaman tetap sehat.

Referensi

  1. Hibiscus rosa-sinensis“. plants.ces.ncsu.edu. Diakses 29 Juni 2024. ↩︎
  2. “Bunga Sepatu – Morfologi, Ciri, Struktur, Bagian, Warna, dan Manfaatnya”. threebouqets.com. Diakses 29 Juni 2024. ↩︎
  3. “How to grow Hibiscus rosa-sinensis from cuttings”. growandcare.com. Diakses 29 Juni 2024. ↩︎
  4. Hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis)“. nlb.gov.sg. Diakses 29 Juni 2024. ↩︎

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top