Tanaman Penutup Tanah 

Zephyranthes sp. — Lili Hujan

Oleh Luthfi Nur Ilman dan Kartika Handayani; Terbit Pertama Kali 21 Juni 2024

Zephyranthes sp. — Lili Hujan (amarisclinic.ru)
Zephyranthes sp. — Lili Hujan (amarisclinic.ru)

Pendahuluan

Tanaman Lili Hujan dengan nama ilmiah Zephyranthes spp. ini lagi naik daun di kalangan pencinta taman dan desain lanskap. Kenapa? Karena Lili Hujan ini unik banget, loh! Dia bisa tiba-tiba berbunga lebat setelah hujan deras, makanya dia dapet julukan Lili Hujan. Selain itu, bunganya yang beraneka warna, mulai dari putih, pink, sampai kuning, bikin suasana taman jadi lebih hidup dan ceria. Lili Hujan ini gampang banget dirawat dan diperbanyak. Lili Hujan adalah pilihan yang tepat buat kamu yang pengen punya taman yang cantik dan minim perawatan . Mau tau konsep desain yang cocok buat Lili Hujan ini? Gimana cara perawatannya yang tepat? Artikel ini bakal membahas hal-hal tersebut secara lebih mendalam.

Bagian 1: Asal Usul

Lili Hujan asalnya dari Amerika Tengah dan Selatan1. Tanaman ini terkenal karena bisa mekar cepat setelah hujan turun, bikin taman jadi lebih hidup. Karena cantik dan gampang dirawat, Lili Hujan akhirnya menyebar ke seluruh dunia, termasuk Asia dan Eropa. Sekarang, mereka jadi favorit banyak orang buat dijadiin tanaman hias di taman. Soalnya, siapa yang nggak suka lihat bunga cantik mekar setelah hujan, kan?

Zephyranthes sp. — Lili Hujan (easytogrowbulbs.com)
Zephyranthes sp. — Lili Hujan (easytogrowbulbs.com)
Zephyranthes sp. — Lili Hujan (easytogrowbulbs.com)
Zephyranthes sp. — Lili Hujan (easytogrowbulbs.com)

Nama ilmiahnya, “Zephyranthes” berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, “Zephyrus” dan “anthes.” Zephyrus adalah nama dewa angin barat dalam mitologi Yunani. Zephyrus dikenal sebagai pembawa angin sejuk dan musim semi. Angin barat ini sering dikaitkan dengan hujan dan tumbuhnya tanaman baru. Sedangkan anthes berarti “bunga” dalam bahasa Yunani.
Jadi, nama Zephyranthes dapat diterjemahkan sebagai “bunga dari angin barat.” Nama ini cocok banget karena bunga Lili Hujan biasanya mekar setelah hujan turun, seolah-olah ditiup oleh angin sejuk dari barat.

Bagian 2: Ciri-Ciri Fisik

Lili Hujan punya ciri fisik yang unik dan gampang dikenalin. Daunnya panjang, ramping, mirip rumput dengan warna hijau tua yang tumbuh sekitar 15-30 cm. Bunganya berbentuk bintang dengan enam kelopak, biasanya berwarna putih, pink, kuning, atau oranye, dan berdiameter sekitar 3-5 cm. Batangnya tipis dan tegak, menopang satu bunga di ujungnya, panjangnya sekitar 10-20 cm. Di bawah tanah, ada umbi kecil berwarna cokelat atau keputihan yang nyimpen makanan dan air. Tinggi tanaman ini sekitar 15-30 cm, jadi pas banget buat ditanam berkelompok atau di pinggir jalan setapak2.

Bagian 3: Kegunaan

Fungsi strukturalnya, lili Hujan cocok banget ditanam di sepanjang pembatas dan penutup tanah3. Selain itu, ukurannya yang kecil dan bisa tumbuh dengan cepat, Lili Hujan digunakan untuk mengisi ruang kosong di antara tanaman yang lebih besar atau di area yang memerlukan penanaman tambahan. Bunga Lili Hujan yang cerah dan menarik memberikan sentuhan warna yang indah di taman. Mereka bisa digunakan sebagai titik fokus untuk menarik perhatian sebagai fungsi estetikanya.

Fungsi lingkungan Lili Hujan ini sangat beragam. Akar Lili Hujan yang padat membantu menstabilkan tanah dan mencegah erosi, bisa juga digunakan dalam proyek rehabilitasi lahan karena mereka mudah tumbuh dan membantu memperbaiki struktur tanah. Lili Hujan juga dapat membantu menyerap kelebihan air di tanah, sehingga mengurangi genangan air dan meningkatkan drainase tanah.

Bagian 4: Konsep Desain yang Cocok

Tanaman ini cocok dipadukan dengan berbagai konsep desain lanskap, mulai dari tema klasik seperti english landscape, tema nusantara, sampai tema futuristik yang menggabungkan elemen modern dan inovatif dengan desain unik dan out of the box. Dalam tema nusantara, Lili Hujan bisa dikombinasikan dengan tanaman lokal lainnya seperti pada Taman Bali. Lili Hujan akan memberikan tambahan warna yang menyegarkan dan cocok dengan suasana tropis Nusantara tersebut.

Zephyranthes sp. — Lili Hujan (southernbulbs.com)
Zephyranthes sp. — Lili Hujan (southernbulbs.com)

Bagian 5: Perbanyakan

Cara paling gampang buat memperbanyak Lili Hujan itu lewat pemisahan umbinya4. Gali tanaman induknya pake sekop kecil, trus pisahin umbi-umbinya dengan hati-hati. Tanam umbi-umbi itu di pot atau bedengan baru, jangan terlalu dalam, cukup sekitar 2-3 cm aja. Jaga tanahnya tetap lembap, tapi jangan kebanyakan air. Tempatin di tempat yang ada sinar matahari cukup. Dalam beberapa minggu, umbi-umbi baru bakal tumbuh dan siap mekarin bunga.

Bagian 6: Kondisi Ideal Buat Tumbuh

Kondisi ideal Lili Hujan buat tumbuh adalah di tempat yang mendapat sinar matahari cukup, bisa langsung atau sedikit teduh. Lili Hujan suka tanah yang subur dengan drainase baik, jadi harus tetep lembap, jangan sampe airnya menggenang. Mereka tumbuh optimal pada suhu hangat sampe sedang, sekitar 18-27°C, meskipun bisa bertahan dalam suhu yang sedikit lebih rendah.

Pemupukan rutin dengan pupuk yang kaya fosfor membantu merangsang pertumbuhan dan pembentukan bunga yang indah. Lili Hujan gak butuh pemangkasan biar tumbuh subur. Tapi kalo diperlukan, kamu bisa memangkas kembali dedaunan setelah benar-benar mati5.

Bagian 7: Trivia!

Berikut ini terdapat beberapa fakta menarik tentang Lili Hujan yang mungkin baru kamu tau:

Mekar Setelah Hujan. Sesuai namanya, bunga Lili Hujan biasanya mekar setelah hujan deras atau setelah mendapatkan penyiraman yang cukup banyak. Fenomena ini membuatnya jadi salah satu tanaman yang paling dinantikan di musim hujan.

Tahan Kekeringan. Meskipun terkenal karena mekarnya setelah hujan, Lili Hujan sebenarnya cukup tahan kekeringan. Mereka bisa bertahan dalam kondisi kering dan tetap akan mekar saat mendapatkan cukup air.

Nama Lain yang Unik. Selain disebut Lili Hujan, tanaman ini juga dikenal dengan nama lain seperti “Fairy Lily”, “Zephyr Lily”, atau “Rain Flower”. Nama-nama ini menunjukkan keindahan dan pesona bunga yang mekar secara tiba-tiba.

Mudah Dibudidayakan. Lili Hujan sangat mudah dibudidayakan dan dirawat, membuatnya menjadi pilihan favorit bagi pemula dalam dunia berkebun. Mereka bisa tumbuh baik di tanah biasa maupun di pot, dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Berbunga Cepat. Lili Hujan bisa berbunga dalam waktu yang sangat singkat setelah mendapatkan air. Kadang-kadang, hanya dalam waktu 1-2 hari setelah hujan atau penyiraman, bunga-bunga cantiknya sudah bisa muncul.

Simbol Kesuburan. Di beberapa budaya, Lili Hujan dianggap sebagai simbol kesuburan dan kelahiran kembali karena kemampuannya untuk mekar dengan cepat setelah hujan.

Zephyranthes sp. — Lili Hujan (phytoimages.siu.edu)
Zephyranthes sp. — Lili Hujan (phytoimages.siu.edu)
Zephyranthes sp. — Lili Hujan (hubpages.com)
Zephyranthes sp. — Lili Hujan (hubpages.com)

Ringkasan

Lili Hujan adalah tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan, yang dikenal karena kebiasaan mekarnya setelah hujan. Tanaman ini memiliki daun panjang dan ramping berwarna hijau tua, dengan bunga berbentuk bintang berwarna putih, pink, kuning, atau oranye. Batangnya tipis dan tegak, serta memiliki umbi kecil di bawah tanah.
Tanaman ini cocok dipadukan dengan berbagai konsep desain lanskap, salah satunya adalah tema nusantara. Dalam tema nusantara, Lili Hujan bisa dikombinasikan dengan tanaman lokal lainnya seperti pada Taman Bali.
Perbanyakan Lili Hujan paling mudah dilakukan melalui pemisahan umbi, yang kemudian dapat ditanam kembali untuk menghasilkan tanaman baru.

Referensi

  1. Zephyranthes“. pacificbulbsociety.org. Diakses 3 Juli 2024. ↩︎
  2. Zephyranthes (Rain lily)”. gardenia.net. Diakses 3 Juli 2024. ↩︎
  3. “Tanaman Hias Penutup Tanah, Zephyiranthes candida”. planterandforester.com. Diakses 3 Juli 2024. ↩︎
  4. Zephyranthes sp. nov. yuccadoensis“. plantdelights.com. Diakses 3 Juli 2024. ↩︎
  5. “Cara Menanam dan Merawat Zephyranthes Concolor“. picturethisai.com. Diakses 3 Juli 2024. ↩︎

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top